Minggu, 15 Juli 2012

Bermain Sajak


Bermainlah dengan sajakku
Seperti kupu-kupu membelah daun jambu
Menari-nari hingga malam membeku
Menghitung jemari hingga pagi tersipu
Bermainlah dengan sajakku
--; Karena hidup butuh makna baru

Lihat!
Sungai kecil mengalir risau
Butiran air pekat menggigil
Untaian pasir lekat memanggil
Damai seperti mata pisau
Damai sedalam kelam danau
--; Karena hidup bukan menginggau

Bermainlah dengan sajakku
Seperti anak-anak lugu tanpa malu
Sejatinya hidup tidak untuk peragu.


                                            April, 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar