Rabu, 18 Juli 2012

Surat Sondang Untuk Presiden

Beginilah isi hati Sondang
Pemuda berani pembakar nurani
Mesti bikin malu seluruh negeri
Indonesia yang buta dan tuli
Bahagia jelata tinggal mimpi
Di antara puing reruntuhan harga tinggi

“Namaku Sondang!
Di mata Pak Presiden mungkin terbuang
Membela keadilan dipikir bikin onar
Membela rakyat dibilang anarkis
Membela hak asasi dicibir basi

Tapi,
Negeri ini membutuhkan kegilaan
Untuk membuka nurani senayan
Atau istana yang penuh borok luka
Dikelilingi manusia korup
Bertingkah suci tanpa jelaga.”

“Namaku Sondang!
Bakar diri adalah harga mati
Untuk keadilan terpuruk di toilet sepi
Di negeri yang gemar menggadaikan diri
Di negeri yang suka menelikung teman sendiri
Korupsi adalah panglima tertinggi”


Kutemukan surat Sondang ini
Di antara puing harapan
Panasnya api di jalanan
Di antara jejak para demonstran. (*)


                                                          Jakarta, Desember 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar