Puisiku lahir dari sepi
Saat angin menyapa dendam
Saat dingin mengukir embun
Jatuh di atas bebatu tak mati
Meski badai mendera tanpa henti
Karena kata aku ada
Karena kata aku berjiwa
Karena kata sepiku bermakna
Puisiku lahir dari sepi
Saat ombak menggulung pantai
Terbang bagai pasang merpati
Berkabung di reruntuhan karang hati
Melukis di rentang jemari
--; Sepi akan selalu berganti
Surabaya, 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar