Jalan itu menikung dan berbatu
Padahal hujan baru saja berlalu
Bias embun seperti cermin
Di rerumputan tanah membeku
Baca sajakku jika gelisahmu berlalu
Baca sajakku jika malammu beradu
--; Dan berhentilah di jembatan itu
Ambillah sepucuk dedaun, ambil!
Jatuhkan ke riuh air tanpa ragu
Seekor ikan terjerat mata kail
Lihat dia berlari dan terus berlari
--; Tanpa peduli detak jantungmu
Ini jalan menikung dan berbatu.
April, 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar